Selain Diteriaki Maling dan Diamuk Massa Ternyata Korban Diperas Oknum Pemilik Mobil Rental

    Selain Diteriaki Maling dan Diamuk Massa Ternyata Korban Diperas Oknum Pemilik Mobil Rental
    Korban Amuk Massa di Desa Mekarjaya Kecamatan Mekarjaya Diduga Salah Sasaran dan Diperas Oknum Pemilik Mobil Rental

    PANDEGLANG, BANTEN, - Muhammad Rizal seorang mekanik mobil yang menjadi korban amukan massa di Desa Mekarjaya Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang lantaran diteriaki maling, termyata mengalami pemerasan dari oknum pemilik mobil.

    Hal tersebut disampaikan korban saat ditemui awak media, di Bengkelnya, Jalan AMD Lintas Timur KM 05 Kampung Lancar Desa Sukamanah Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, Senin (18/9/2023), Pukul 19.30 WIB.

    "Tanggal 29 Agustus hari naas bagi saya. Bukan saja dipukuli massa, tetapi saya juga diperas oknum pemilik mobil rental yang minta uang sebesar Rp.20 juta, tapi saya hanya mampu memberikan uang sebesar Rp.5 Juta,  itu pun melalui transfer salah satu customer yang mobilnya masih dalam perbaikan di bengkel saya, " ujar Korban

    Dikatakan korban pemberian sejumlah uang kepada pemilik mobil rental bukan karena dirinya terlibat dalam masalah dugaan pencurian mobil yang disangkakan pemilik mobil rental terhadap dirinya, akan tetapi korban ingin masalahnya segera selesai, lantaran sudah tidak tahan merasakan sakit disekujur tubuhnya akibat penganiayaan massa.

    "Benar malam itu saya sudah gak tahan menahan rasa sakit akibat pukulan massa, sehingga dalam benak saya ketika pemilik mobil rental minta saya untuk menyiapkan uang sebesar Rp.20 juta, saya langsung mencari pinjaman kepada keluarga, saudara, teman hingga customer. Dan hanya customer yang mampu menyediakan uang meski tidak sebesar yang diminta, karena hanya ada Rp.5 juta. Tetapi oknum pemilik mobil rental mau menerimanya yang dikirim via transfer, " tukas Muhammad Rizal

    Dijelaskan korban, permintaan sejumlah uang disampaikan oknum pemilik mobil rental, setelah dirinya dibawa berkeliling di kota Jati Uwung Tangerang. Saat itu korban oleh oknum pemilik mobil dan tiga oknum polisi Polsek Banjar Polres Pandeglang, Polda Banten, akan dibawa ke Polsek Jatiuwung, Tangerang. 

    Namun ironisnya, sesampai di depan Mapolsek Jatiuwung, pemilik mobil rental dan tiga oknum anggota polisi hanya berhenti di depan sebuah kedai atau warung kopi, tidak masuk ke Mapolsek Jatiuwung.

    "Disana lah saya ditekan untuk menyediakan uang Rp.20 juta, jika ingin dibebaskan, " tegasnya

    Korban menduga uang Rp.5 juta kemungkinan dibagikan kepada tiga oknum polisi yang turut serta bersama oknum pemilik mobil rental tersebut. 

    "Setelah uang sudah mereka terima saya pun dibebaskan di tengah jalan, di sekitar wilayah hukum Polsek Jatiuwung, " pungkas Korban ***

    pandeglang korban amuk massa mekarjaya korban diperas
    AndangSuherman

    AndangSuherman

    Artikel Sebelumnya

    Kades Wirasinga Pardi : Dugaan Tiga Oknum...

    Artikel Berikutnya

    DPKPP Pandeglang Terima Piagam Penghargaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami